Minggu, 04 November 2012

Tugas 2

UKM Warnet
Saat ini perkembangan teknologi sudah berkembang dengan sangat pesat, sangat banyak orang yang membutuhkan teknologi terutama internet. karena banyak nya orang yang membutuhkannya maka munculah berbagai tempat usaha bisnis yang menyediakan jasa untuk mengakses internet dengan mudah dan nyaman. Contohnya adalah warnet, warnet adalah salah satu jenis UKM yang saat ini sangat menguntungkan. maka dari itu banyak orang yang membuka usaha UKM warnet, dengan banyaknya jumlah warnet yang ada maka persaingan pun semakin ketat untuk memberikan pelayanan dan kecepatan mengakases internet. Serta ada beberapa aspek lain yang harus di perhatikan yaitu lokasi dan pengalaman dalam berbisnis untuk menunjang kesuksesan dalam usaha warnet tersebut.

Dream is Good

Mimpi.. apa sih mimpi itu ? keinginan, cita-cita, harapan, dan lain-lain. Kita pasti punya mimpi entah itu mimpi jadi orang sukses, mimpi jadi presiden, mimpi naik haji, mimpi ke luar negeri atau jangan jauh-jauh deh mimpi keterima di PTN yang kita inginkan dan kita harapkan. Jujur gue adalah seorang dreamer, mimpi gue banyak banget tapi yang tercapai bisa dihitung jari. Gue sempet down, marah, kecewa waktu ternyata gue gak keterima di universitas idaman gue, kenapa sih orang lain bisa kenapa gue gak. Tapi mau di kata apa nasi telah menjadi bubur dan kita harus menghadapi semuanya dengan berlapang dada meski itu pahit, harus kita jalani. Kata temen gue sih "life must go on" gitu.

Saat mimpi kita tercapai pasti kita seneng banget bisa-bisa sampe salto. Eits tapi kalo lagi seneng jangan sampai keterlaluan, gue pernah denger cerita ada orang saking senengnya terus tiba-tiba dia mati mendadak wah itu sih serem banget yang wajar-wajar ajalah senengnya kata mamah dedeh Allah tidak suka orang yang berlebih-lebihan. Tapi kalau mimpi kita tidak tercapai gimana ? pasti sedih, kecewa, marah, bunuh ayam tetangga wah macem-macem deh haha, asal satu jangan sampai kita bunuh diri, itu udah gawat banget, jangan juga kita terus terlarut-larut dalam kesedihan yang mendalam, kecewa sama marah boleh tapi jangan sampai keterlaluan dan berlebihan. Bagaimana mengatasi kegundah gulanaan tersebut jika mimpi kita tidak tercapai ?

  • Yang pertama jangan pernah punya satu mimpi, punya banyak mimpi jadi kalau mimpi kita tidak tercapai masih ada cadangan.
  • Terus jangan dengerin orang yang makin menjatuhkan semangat kita, terus berpikir positif dalam hati semua pasti ada hikmahnya atau mungkin yang kita inginkan itu bukan yang terbaik.
  • Punya mimpi tinggi bagus tapi jangan ketinggian kita lihat dulu seberapa sanggupkah kita dalam mencapai mimpi itu. Jangan mimpi pengen ke bulan kalau gak punya roket, jangan mimpi jadi presiden kalau SD aja gak lulus perumpamaan nya kayak gitu.
  • Jangan terlarut-larut dalam kekecewaan dan kemarahan, 1 hari wajar, 1 minggu masih wajar, 1 tahun benar-benar gak wajar itu harus ke psikiater. caranya cari suatu hiburan atau kesibukkan yang buat kita lupa.
  • Yang terakhir kalau kita punya suatu mimpi perjuangkan bagaimana caranya kita harus bisa mencapai mimpi itu jangan cuman doa aja tapi gak berusaha jangan juga berusaha aja tapi gak berdoa. Gue udah survey kalo misalnya males berusaha cukup tingkatkan doa sebesar 75% lah atau 60% sisanya baru dah berusaha begitu juga sebaliknya. Misalnya males banget nih pengen belajar atau les buat masuk PTN, udah malemnya soal hajat sama tahajud dah yang banyak sama zikir. Haha..

Mimpi itu bagus, mimpilah yang banyak tapi jangan kebanyakan meski orang bilang mimpi itu gak ada yang mustahil tapi kata gue ada mimpi yang mustahil di capai. Sebenernya mimpi sama angan-angan itu beda tipis, bedanya kalau angan-angan itu kebanyakan mustahil atau bisa dibilang khayalan. Kalau kita punya mimpi perjuangkan dengan sekuat tenaga buktikan bahwa itu adalah sebuah mimpi yang bisa kita capai bukan hanya sebuah angan-angan belaka.









Kamis, 25 Oktober 2012

Teori NeoKlasik

TEORI ORGANISASI NEOKLASIK
Aliran pemikiran lebih lanjut yang muncul digambarkan sebagai neoklasik, dan secara sederhana sebagai teori atau aliran hubungan manusiawi. Teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik. Teori neoklasik merubah, menambah, dan dalam banyak hal memperluas teori klasik. Teori neoklasik adalah menekankan pentingnya aspek psikologi dan sosial karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya.

Aliran ini timbul karena pendekatan klasik tidak sepenuhnya menghasilkan efisiensi dalam produksi dan keselarasan kerja. Para pakar mencoba melengkapi organisasi klasik dengan pandangan sosiologi dan psikologi.
  • Hugo Munsterberg
Hugo merupakan pencetus Psikologi industri sehingga ia dikenal sebagai Bapak Psikologi Industri. Dalam bukunya yaitu Psikology and Industrial Efficiency, ia menguraikan bahwa untuk mencapai tujuan produktivitas harus melakukan tiga cara, pertama penemuan best possible person, kedua penciptaan best possible work dan ketiga penggunaan best possible effect.
  • Elton Mayo
Terkenal dengan percobaan-percobaan Howthorne, dimana hubungan manusiawi menggambarkan manajer bertemu atau berinteraks dengan bawahan. Bila moral dan efisiensi kerja memburuk, maka hubungan manusiawi dalam organisasi juga akan buruk.
Mayo, Fritz J. Roethlisberger dan William J. Dickson mengadakan penelitian bersama di pabrik Howthorne milik perusahaan Western Electric. Percobaan pertama meneliti pengaruh kondisi penerangan terhadap produktivitas. Dari hasil penelitiannya disimpulkan bahwa bila kondisi penerangan naik, maka produktivitas juga akan naik, bila kondisi penerangan dikurangi ternyata produktivitas juga akan berkurang.
Percobaan kedua, dimana bila kelompok yang terdiri dari enam orang dipisahkan dalam ruangan yang terpisah, dimana ruangan pertama atau sebut saja A kondisinya diubah setiap waktu, sedangkan ruangan lainnya yaitu B tidak mengalami perubahan. Variabel yang diubah seperti upah, jam istirahat, jam makan, hari kerja, dan sebagainya. Dari hasil penelitiannya ternyata kedua kondisi tersebut mengalami kenaikan produktivitas. Ternyata kenaikan produktivitas ini bukan diakibatkan oleh insentif keuangan. Rantai reaksi emosional antar pekerja berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas, perhatian khusus dan simpatik sangat berpengaruh, fenomena ini dikenal sebagai Howthorne Effect.
Penelitian lainnya yaitu kelompok kerja informal-lingkungan sosial karyawan signifikan terhadap produktivitas. Konsep makhluk sosial dimotivasi kebutuhan sosial, keinginan akan hubungan timbal balik dalam pekerjaan dan lebih responsif terhadap dorongan kelompok kerja, pengawasan manajemen telah menggantikan konsep “makhluk rasional” yang dimotivasi oleh kebutuhan-kebutuhan fisik manusia.

        Perubahan Neoklasik pada Tiang Dasar Teori Organisasi Formal
Aliran neoklasik bukan merupakan atau mencetuskan suatu teori murni seperti yang dilakukan aliran klasik. Pengikut aliran neoklasik adalah mereka yang membahas kelemahan model klasik pada perilaku organisasi, tetapi tidak menentang seluruh teori klasik.


Pembagian Kerja (Division of Labor)
Sejak pembagian kerja dilakukan, timbul masalah yang disebut anomie. Anomie adalah situasi dimana pedoman kerja tidak ada dan disiplin diri menjadi berkurang. Akibat adanya pembagian kerja adalah spesialisasi yang mengakibatkan orang terpecah belah, merasa cemburu (iri) dengan orang lain, dan sebagainya. Oleh karena itu teori neoklasik mengemukakan perlunya :
1.       Partisipasi atau melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan, agar merasa “terlibat” dengan pekerjaanya dan berkepentingan dalam perusahaan.
2.       Perluasan kerja (job enlargement) sebagai kebalikan dari pola spesialisasi, agar orang menjadi tidak terlalu spesial tetapi dapat memperluas kemampuan dan keahlian dalam bidang lain.
3.       Managemen bottom-up yang memberi kesempatan kepada “para junior” untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan manajemen puncak.
 
Pandangan Neoklasik Terhadap Organisasi Informal
Titik tekanan teori neoklasik adalah pada dua elemen pokok dalam organisasi, yaitu perilaku individu dan kelompok pekerja. Faktor-faktor yang dapat menentukan munculnya organisasi informal, antara lain : 1)Lokasi : Untuk membentuk suatu kelompok, orang harus mempunyai kontak tatap muka yang baik. 2)Jenis Pekerjaan : Ini merupakan faktor kunci yang menentukan munculnya dan komposisi organisasi informal. 3)Minat : Walaupun orang-orang mungkin ada pada lokasi yang sama, melaksanakan kerja yang sejenis, pebedaan minat di antara mereka menjelaskan mengapa muncul beberapa organisasi informal yang kecil, di samping satu yang besar. 4)Masalah-masalah khusus : Dalam hal ini, yang sama bergabung bersama untuk kapentingan khusus. Usaha yang labih baik bagi manajer adalah mengembangkan suatu hubungan kerja dengan organisasi informal yang dapat menghasilkan keselarasan pandangan organisasi formal dan informal.

Saya merasa bahwa teori neoklasik ini lebih baik daripada teori klasik. Teori ini adalah penyempurnaan teori klasik yang sangat tersentralisasi dan sangat terspelsialisasi pada satu bidang. Teori neo klasik  muncul setelah diperkenalkannya ilmu tentang perilaku manusia, yang melihat psikologis para pekerja nya, pada teori klasik pembagian kerja atau speliasisasi dianggap efektif tapi justru akan menimbulkan beban psikologis pada pekerja dan anomie, dalam teori neo klasik lebih disempurnakan lagi dengan dikemukakan nya partisipasi atau melibatkan setiap orang, perluasan kerja agar orang tidak terlalu spesial dalam satu bidang dan managemen bottom-up.